Sejarah Dan Misteri Gunung Bromo

Sejarah Dan Misteri Gunung Bromo | Legenda Gunung Bromo - Gunung Bromo adalah Gunung berapi aktif yang berada diempat wilayah teritorial kabupaten yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang serta Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Bromo Terkenal dengan Keindahan sunrisenya atau dikenal dengan sebutan bromo tour sunrise yang dilakukan pada dini hari, namun di balik keindahan serta pesona dari gunung bromo tour, juga memiliki cerita sejarah dan misteri.

Terjadinya Kaldera Gunung Bromo itu terdapat Sejarah, Legenda Dan Misteri yang pada zaman dahulu kala dengan terjadinya perdebatan serta tentunya juga banyak versi yang menulisnya namun kali ini kami melihat dari versi yang sudah kami dapat dari beberapa sumber. Menurut Cerita rakyat suku tengger tentang Sejarah, Legenda dan Misteri Gunung Bromo, alkisah pada dahulu kala ketika dewa dewi senang turun kedunia, kerajaan majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah serta setelah dirasa akan mengalami keruntuhan maka sebagian dari mereka mencari tempat pengungsian nan menurut mereka dirasa aman. Pada saat itulah dewa mulai menuju ke sebuah tempat disekitar kawasan gunung bromo tour. Digunung bromo ini masih dalam keadaan tenang, tegak diselimuti kabut putih. Para Dewa yang mendatangi tempat disekitar gunung bromo bersemayam dilereng gunung Penanjakan, ditempat itulah dapat terlihat matahari dari timur nan begitu indah serta matahari itu pun tenggelam disebelah barat.

Pada ahirnya lambat laun mereka sangat senang berada disekitar gunung penanjakan, mereka jadikan tempat bertapa para dewa. adapun kegiatan setiap hari hanyalah memuja serta mengheningkan cipta. Suatu ketika hari nan berbahagia, ada salah satu pasangan dari rombongan tersebut sebut saja rewo (nama dari seorang ibu yang melahirkan) melahirkan seorang anak laki-laki yang di beri nama Joko Seger anak ini mempunyai wajah yang tampan, cahayanya terang. Benar-benar anak yang lahir seperti titisan dewa nan suci. Sejak dilahirkan, anak tersebut menampakkan kesehatan serta kekuatan nan luar biasa. Joko Seger sendiri mempunyai arti anak yang sehat serta kuat. ditempat yang sama yakni Gunung penanjakan, juga lahir seorang bayi perempuan yang diberi nama Roro Anteng, anak ini mempunyai wajah nan cantik serta elok. Roro Anteng adalah satu-satunya anak yang paling cantik ditempat itu. yakni dikawasan gunug bromo tour.

Dari hari kehari Bulan keBulan, serta Tahun ke Tahun tubuh si Cantik dan Si Ganteng Semakin Besar dan semakin Menambah Ketampanan serta Gagah, dan Roro Anteng Juga menampakkan kemolekan dan kecantikannya, sampai Dewasa banyak Putra raja menginginkan si Gadis Cantik tersebut untuk menjadi Istrinya, Namun Si Cantik jatuh cinta pada seorang pria gagah serta menampakkan ke Gantengannya yaitu Joko Seger, dengan sangat terpaksa Rara Anteng menolak semua lamaran putra raja tersebut.

Sejarah Dan Misteri Gunung Bromo berlanjut pada kala itu si cantik akan dipinang oleh pembajak nan sangat jahat serta menyeramkan namun juga memilki ilmu nan sangat sakti. kemudian Rara Anteng nan terkenal halus budi pekerti serta tingkah lakunya tidak serta merta menolak lamaran yang diajukan oleh sang pelamar sakti tersebut, pada suatu ketika si Rara Anteng Membuat perjanjian pada pelamar sakti tersebut untuk dibuatkan lautan ditengah-tengah gunung bromo tour. dengan waktu sehari semlam dan sebelum terdengar suara ayam berkokok, Dengan permintaan yang aneh dianggapnya pelamar sakti itu tidak akan bisa untuk memenuhi permintaanya. lalu pelamar sakti tersebut menyetujui permintaan si Cantik Rara Anteng tersebut.

Kemudian Sejarah Dan Misteri Gunung Bromo berlajut dengan dimulainya pelamar sakti melakukan permintaan yang diajukan Rara Anteng dengan memakai alat Tempurung kelapa atau biasa disebut batok kelapa. dengan menggunakan seluruh kesaktian yang pelamar sakti tersebut punya, ketika pekerjaan tersebut hampir juga selesai maka kemudian perasaan bingung si cantik rara anteng mulai khawatir tidak bisa bersanding dengan orang yang dicintainya. dan menjadi menikah pada orang nan tidak dicintainya yakni si pelamar sakti tersebut.

Sejarah Gunung Bromo berlajut pada saat itu muncullah ide cerdik rara anteng untuk kemudian mengajak para ibu-ibu yang berada disekitar kawasan bromo tour dengan menumbuk padi pada tengah malam, maka pada akhirnya mulailah ayam berkokok dan bersautan, seolah fajar sudah tiba, kemudian si pembajak sakti tersebut mendengar suara ayam berkokok yang ia kira fajar sudah tiba, Dengan kesal ia melempar batok kelapa itu dan jatuh disamping gunung bromo tour, batok tersebut berubah menjadi gunung yang bernama gunung Batok dan sampai saat ini gunung batok tetap sebagai pemandangan indah dikala berada dipenanjakan pada saat sunrise tiba.

Mendengar kalau pembajak gagal dengan permintaanya, suka citalah ia serta bisa tersenyum manis. kemudian rara anteng senang kembali karena bisa melanjutkan hubungannya dengan seorang pria yang ia sayangi yakni Joko Seger, dan hingga pada akhirnya merekapun melangsungkan pernikahan dengan ala adat tengger dan menjadi sepasang suami istri yang berbahagia.

Di balik rumah tangga mereka. Ternyata. Roro Anteng tidak dikarunia keturunan. Bersemedi lah Roro Anteng dipuncak bromo. Dan memohon kepada sang penguasa jagad. kemudian pada akhirnya sang penguasa mengabulkan permintaanya. Dengan syarat, apabila ia mendapat keturunan, anak bungsu mereka harus dikorbankan. kemudian menyanggupi persyaratan itu. lalu dikaruniailah seorang putra-putri sampai berjumlah 25 putra-putri. Namun seperti nan kita ketahui jika naluri seorang ibu tidak lah tega membiarkan anak-anaknya menjadi korban. Sehingga ia melanggar perjanjian dengan dewa penguasa. Dewa menjadi marah dan terjadilah malapetaka ditempat itu. Gunung bromo mulai melahap ke semua anak-anak roro anteng dengan api yang menyala kebawah gunung bromo.

Sesudah kejadian itu, terdengar lah suara gaib terdengar begitu keras yaitu: saudara-saudaraku yang ku cintai, kita telah di korbankan oleh orang tua kita dan hyang widi di kawah bromo. Aku ingat kan kepada kalian. Setiap bulan kesada pada hari ke-14 mengadakan sesajian kepada hyang widi di kawah bromo tour. itulah akhir dari cerita Sejarah Gunung Bromo.

Kebiasaan itu yaitu Upacara adat Nyadnya Kasada/kasodo selalu di adakan secara turun menurun setiap tahunnya di adakan di poten lautan pasir dan bromo. begitulah Sejarah Gunung Bromo nan sampai ini menjadi budaya bangsa, semoga cerita rakyat suku tengger ini menjadi sebuah cerita yang bermanfa’at untuk para pembaca, terimakasih salam travel bromo malang sebagai pengelola paket wisata bromo, paket wisata batu malang city tour untuk wisata bromo, dan wisata batu malang Jawa timur Indonesia.